PELATIHAN DAN UJI KOMPETENSI TENAGA KERJA KONSTRUKSI JENJANG III

Sebanyak 54 orang tenaga kerja jasa konstruksi (Tukang) di kecamatan Ambarawa mengikuti Pelatihan dan Uji Kompetensi Tenaga Konstruksi jenjang III yang digelar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Pringsewu yang bertempat di Balai Pekon Margodadi kecamatan Ambarawa selama 2 hari dimulai Selasa (25/10/22) hingga, Rabu (26/10/22) dan juga dilaksanakan uji kompetensi sebanyak 56 Pekerja Konstruksi di Kecamatan Pringsewu Pekon Bumi Ayu Pada Kamis  27 /10/2022 yang sudah melaksanakan Pelatihan dan Pembekalan pada tanggal 17 Mei 2022 yang lalu.

Pelatihan uji Kompetensi tenaga terampil Kontruksi jenjang  III ini dengan menghadirkan narasumber dan Assesor dari perwakilan DPD PERTAHKINDO Provinsi Lampung, Ir. Juniardi dan kawan – kawan.

Kepala Dinas PUPR Pringsewu, Imam Santiko Raharjo mengatakan dalam rangka mempercepat pelaksanaannya Kemenpupr telah mencanangkan Gerakan Nasional Pelatihan Konstruksi (GNPK) yang menargetkan Tiga Juta Tukang Bersertifikasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Pringsewu ikut andil dalam melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi dan Pelatihan Pekerja konstruksi di Kabupaten Pringsewu ini.

“Harapannya adalah menurunkan kesenjangan, baik dari segi sosial maupun kesejahteraan yang menimpa pekerja konstruksi terutama pada level terampil atau tukang. sehingga perlu perlakuan dan pengakuan yang lebih dan tentunya memadai peningkatan dan sertifikasi kompetensi pada gilirannya akan meningkatkan upah melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi penyelenggaraan konstruksi. Nilai investasi sektor konstruksi yang cenderung semakin besar dari tahun ke tahun membuat kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan berdaya saing juga semakin besar, “ucapnya.

Menurut Imam, bahwa Dinas PUPR Pringsewu juga akan melakukan pendataan para pekerja konstruksi dan akan membuat data base pekerja konstruksi di wilayah Kabupaten Pringsewu.
“Sehingga para stakeholder yang memerlukan pekerja tukang akan lebih mudah dan merasa nyaman karena mempekerjakan tukang bersertifikasi.
Saya mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti pembekalan dan pelatihan ini dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan, sasaran dan kinerja seperti yang diharapkan, “pintanya.

Sementara itu, Kabid Bina Kontruksi Dinas PUPR Pringsewu, Ade Suherna mengatakan Pemerintah Daerah wajib berperan dalam upaya menciptakan infrastruktur yang handal, dan terciptanya tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi serta meningkatnya keterampilan tenaga kerja di bidang jasa konstruksi. “Sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang No.2 Tahun 2017
bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota diberikan kewenangan pada sub urusan jasa konstruksi meliputi penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi, ” Kata dia.

Menurut Ade, Pelatihan dan sertifikasi keterampilan jasa konstruksi diadakan untuk mewujudkan tenaga kerja yang andal dan berdaya saing dan menciptakan integrasi nilai tambah dari seluruh tahapan penyelenggaraan jasa konstruksi, guna menunjang terwujudnya tujuan pembangunan nasional, khususnya untuk memenuhi kebutuhan SDM dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang jasa konstruksi yang tersertifikasi keterampilan di Kabupaten Pringsewu.

“Oleh sebab itu DPUPR Kabupaten Pringsewu melaksanakan pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil bagi warga Kabupaten Pringsewu, ” Ucapnya.

Lanjut Ade, bahwa Tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Tenaga Terampil Konstruksi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, di bidang konstruksi agar memiliki kompetensi dasar dalam proses yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi serta meningkatkan kualitas pekerjaan kontruksi di Kabupaten Pringsewu yang kompeten dan berdaya saing. “Sehingganya, tersedianya tenaga yang profesional serta memiliki sertifikat keterampilan di Kabupaten Pringsewu, “Ujarnya. (zoel)